Fitness
Benarkah Olah Raga Bisa Menambah Berat Badan?
2020-12-24
Tidak sedikit orang yang mulai berolah raga mengatakan kalau berat badan mereka justru meningkat.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi mereka yang ingin berolah raga untuk menurunkan berat badan, apakah mereka perlu tetap berolah raga atau fokus pada diet saja. Sebelum menjawab mengenai hal ini, mungkin kita perlu sedikit tahu kenapa dengan hanya fokus diet dalam jangka pendek maka perubahan berat badan akan lebih terlihat.
Jika seseorang melakukan diet maka secara logika kalori yang masuk akan lebih kurang dibandingkan dengan kalori yang keluar, sehingga berat badan akan turun. Sebenarnya, berat badan akan berhenti turun jika seseorang hanya fokus pada diet saja dalam jangka panjang. Maka dari itu penting bagi seseorang untuk mengagabungkan olah raga dengan diet untuk mencapai berat badan yang mereka inginkan.
Lalu mengapa wajar terjadi kenaikan berat badan bagi mereka yang baru mulai berolah raga? Ada beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi, antara lain:
- Retensi Air (water retention) – pada saat orang mulai berolah raga, badan mereka akan mulai mengalami banyak perubahan di bulan-bulan pertama. Pada saat itu badan mereka akan mengalami pembengkakan dan robekan-robekan kecil pada jaringan otot. Hal ini adalah wajar sebagai proses untuk membangun massa otot. Untuk memperbaiki pembengkakan dan robekan-robekan kecil tersebut, tubuh akan meretensi air sehingga berat badan otomatis akan meningkat.
- Konversi glycogen – ketika seseorang berolah raga, otot membutuhkan glycogen untuk memproduksi energi yang diperlukan saat berolah raga. Glycogen memerlukan air untuk menjadi bahan bakar bagi otot. Hal inilah yang mengakibatkan retensi air di tubuh serta meningkatkan berat badan orang tersebut.
- Diet kalori tinggi – mungkin pada saat berolah raga seseorang tidak memperhatikan berapa kalori yang masuk dan yang keluar. Untuk menurunkan berat badan maka diperlukan yang disebut dengan caloric deficit atau kalori yang keluar harus lebih banyak daripada yang masuk. Jika hal ini tidak diperhatikan maka mereka yang mulai berolah raga biasanya akan lebih cepat lapar dan makan lebih banyak dikarenakan tenaga yang mereka keluarkan jauh lebih besar daripada sebelumnya. Penting untuk diingat adalah bukan berarti seseorang harus mengurangi makan secara ekstrem dengan berolah raga, justru harus menyesuaikan pola makan yaitu mengurangi makanan yang diproses dengan makanan yang penuh gizi.
- Waktu – mengurangi berat badan bukanlah proses instan melainkan proses yang bertahap. Tubuh kita memerlukan waktu untuk mencapai berat badan yang diinginkan, dimana proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.
- Berkembangnya massa otot – massa otot jauh lebih berat daripada massa lemak, hal ini tentunya akan mengakibatkan berat badan seseorang meningkat dikarenakan tubuh mereka membentuk banyak otot. Biarpun berat badan mereka sepertinya meningkat, namun saat memakai baju pasti akan menjadi lebih longgar.
Pastikan keinginan untuk menurunkan badan tidak mengganggu kesehatan kita atau lebih baik dilakukan dengan berkonsultasi kepada ahlinya.
Terima kasih atas partisipasi Anda telah berlangganan newsletter kami
Mohon hanya masukkan alamat e-mail, dengan format: youremail@emailaddress.com
0 COMMENTS