Beberapa tahun terakhir ini tren olahraga dan hidup sehat meningkat dengan sangat pesat. Dengan timbulnya tren ini permintaan untuk semua hal yang berhubungan dengan olahraga dan hidup sehat pun meningkat. Mulai dari baju olahraga, perlengkapan olahraga, makanan sehat dan suplemen olahraga pun banyak dicari masyarakat. Salah satu suplemen yang banyak dicari yaitu creatine. Apakah creatine itu? Creatine pada dasarnya adalah zat yang terbuat dari amino acid yang dapat mengubah makanan menjadi tenaga (energy). Creatine bisa didapatkan dari makanan seperti daging, ikan dan selebihnya diproduksi oleh tubuh kita sendiri. Creatine sebagai suplemen diklaim dapat membantu meningkatkan performa olahraga intensitas tinggi. Caranya yaitu dengan meningkatkan kandungan creatine di dalam tubuh agar zat tersebut dapat menciptakan tenaga lebih banyak dari yang biasa kita produksi.

Dengan maraknya suplemen ini sebaiknya kita mencari tahu terlebih dahulu kebenarannya agar tidak membahayakan tubuh. Beberapa ahli sebenarnya sudah melakukan penelitian untuk mencari tahu apakah dengan mengonsumsi suplemen creatine dapat meningkatkan performa olahraga. Untuk mengetahui cara kerja suplemen ini kita perlu mengetahui terlebih dahulu cara sel tubuh kita memproduksi tenaga.

Bentuk paling dasar dari sel tenaga tubuh kita adalah molekul bernama Adenosine Triphosphate (ATP), pada dasarnya ini adalah “bensin” untuk otot kita memproduksi tenaga. ATP akan cepat habis jika seseorang melakukan olahraga intensitas tinggi, dengan mengonsumsi suplemen creatine maka ATP akan terisi kembali dengan cepat dan performa akan meningkat. Itulah yang menjadi alasan banyak orang tertarik dengan creatine.

Berdasarkan penelitian para ahli dengan mengonsumsi suplemen creatine performa olahraga intensitas tinggi seseorang bisa meningkat anatara 1 - 15 % dan cukup aman untuk dikonsumsi sesuai arahan yang benar. Arahan untuk mengonsumsi suplemen creatine dengan benar adalah dengan memastikan suplemen creatine yang dipilih telah didukung para ahli dan tidak mengklaim keuntungan yang berlebihan. Kemudian cara yang benar untuk mengonsumsi suplemen creatine adalah dengan mengonsumsi 3 - 5 gram/ hari atau jika ingin hasil yang lebih cepat bisa dicapai dengan cara loading phase yaitu dengan cara mengonsumsi suplemen creatine 20 – 25 gram untuk 5 - 7 hari pertama, selanjutnya diikuti dengan mengonsumsi 3 - 5 gram/ hari.

Walaupun suplemen creatine secara umum dinyatakan aman, namun tetap saja memiliki beberapa efek samping yang patut diperhatikan. Pertama, creatine menyebabkan otot untuk mengambil air dari sekujur tubuh kita sehingga pastikan mengonsumsi air yang cukup untuk menggantikan proses ini. Jika mengonsumsi creatine pastikan juga jangan berolahraga di tempat panas karena dapat menyebabkan dehidrasi. Efek lain dari suplemen ini adalah berat tubuh seseorang pasti akan meningkat setelah mengonsumsi suplemen creatine karena otot akan meretensi banyak air. Selain itu terdapat keluhan dari beberapa orang bahwa suplemen creatine dapat menyebabkan denyut jantung yang tidak teratur. Namun keluhan ini masih diperlukan banyak penelitian untuk membuktikan kebenarannya. Apapun upaya yang dilakukan untuk meningkatkan performa pastikan sesuai dengan kondisi tubuh dan tidak membawa efek buruk di kemudian hari.