Fitness
Pentingnya Protein Untuk Olah Raga
2021-03-23
Bagi seorang atlet mereka mengerti betapa pentingnya protein untuk meningkatkan performa mereka karena protein bisa membangun otot serta memperbaiki jaringan otot yang rusak.
Bagi mereka yang ingin mendapatkan badan yang mereka idam-idamkan, mengonsumsi protein yang cukup adalah penting untuk mencapai tujuan ini karena protein diperlukan untuk fungsi tendon, organ tubuh, kulit, hormon & dan lain-lainnya.
Protein bisa di temukan pada makanan seperti ayam, daging, ikan, telor dan beberapa makanan lainnya. Namun, permasalahannya protein ini tidak murni dan juga mengandung bahan lainnya seperti lemak jenuh yang tidak baik bagi tubuh. Atas alasan ini kebanyakan orang mencari sumber protein yang murni. Satu sumber protein yang cukup tenar akhir-akhir ini di kalangan atlet serta pencinta olah raga adalah whey protein.
Whey protein adalah material gabungan protein yang diisolasikan dari whey atau cairan yang keluar saat seseorang memproduksi keju. Setelah mendapatkan protein yang diinginkan dari whey, protein tersebut melalui beberapa proses lagi termasuk menambahkan rasa untuk mendapatkan whey protein yang siap dikonsumsi. Para pencinta olah raga gemar mengonsumsi whey protein ini karena selain membantu untuk pembentukan otot, ia juga membantu untuk menurunkan berat badan. Bagi para atlet, mengonsumsi whey protein bisa meningkatkan energi mereka sebanyak 80-100 kalori per hari sehingga dapat menambah performa olah raga mereka.
Sebelum mengonsumsi whey protein untuk alasan apapun ada beberapa hal yang perlu diketahui. Pertama, whey protein mempunyai 3 tipe yang perbedaannya terlatak pada bagaimana prosesnya. Tipe pertama dan yang paling populer adalah whey protein konsentrat, dimana protein ini mengandung kandungan lemak dan karbohidrat yang rendah. Whey protein tipe ini terbagi ke dalam jenis konsentrat tinggi dimana konsentrat proteinnya mencapai 90 %, serta jenis konsentrat rendah dimana kadar protein hanya 30 %. Whey protein ini sangat populer karena selain murah juga mengandung banyak nutrien penting untuk tubuh. Tipe kedua adalah isolate whey protein. Whey protein tipe ini diproses lebih lanjut sehingga mengandung kandungan protein lebih tinggi. Tipe terakhir adalah whey protein hydrolysate dimana protein ini mengalami proses lebih lanjut agar makin mudah dicerna oleh tubuh manusia.
Jika kita sudah memilih tipe protein yang diinginkan maka kita harus mengetahui bagaimana mengonsumsi protein ini. Mengonsumsi whey protein sebaiknya sebelum atau sesudah berolah raga agar lebih efektif untuk proses pertumbuhan otot. Di sisi lain ada juga yang mengatakan waktu mengonsumsi tidaklah penting melainkan jumlah whey protein yang dikonsumsi dalam satu hari. Pastikan untuk membaca instruksi sebelum mengonsumsi, atau lebih baik lagi konsultasikan dengan para ahli.
Sebelum memutuskan mengonsumsi whey protein ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, jika seseorang alergi terhadap laktos maka untuk tidak mengonsumsi whey protein karena protein tersebut terbuat dari susu yang mengandung laktos tinggi. Kedua, jika seseorang sudah mengonsumsi protein yang tinggi maka mengonsumsi whey protein tidak ada lagi gunanya atau efeknya sangat kecil. Hal terakhir yang penting untuk diingat adalah jika whey protein sudah mengganggu kesehatan kita seperti berat badan seseorang turun terlalu banyak atau membuat debaran jantung semakin cepat, sebaiknya segera untuk menghentikan konsumsi whey protein tersebut.
Terima kasih atas partisipasi Anda telah berlangganan newsletter kami
Mohon hanya masukkan alamat e-mail, dengan format: youremail@emailaddress.com
0 COMMENTS