Saat stres melanda, tubuh kita bereaksi dengan berbagai cara, termasuk perubahan pada kadar gula darah. Banyak yang belum menyadari bahwa stres bisa menyebabkan gangguan pada produksi insulin, yang berujung pada risiko diabetes atau memperburuk kondisi yang sudah ada. Yuk, pahami hubungan antara stres, insulin, dan kesehatan mental agar bisa mengelolanya dengan lebih baik!
Ketika kita stres—baik karena tekanan pekerjaan, masalah pribadi, atau kecemasan berlebih—tubuh merespons dengan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini memicu tubuh untuk melepaskan lebih banyak glukosa ke dalam darah agar bisa digunakan sebagai energi darurat.
Nah, pada kondisi normal, insulin bertugas menyeimbangkan kadar gula darah dengan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa. Tapi kalau stres berlangsung lama atau sering terjadi, sensitivitas insulin bisa menurun, menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi. Inilah yang disebut resistensi insulin, yang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Stres tidak hanya mempengaruhi insulin, tetapi juga menyebabkan perubahan pola hidup yang bisa memperburuk kondisi gula darah. Beberapa efek negatif stres terhadap gula darah meliputi:
Saat stres, tubuh sering kali menginginkan makanan tinggi gula dan karbohidrat sebagai bentuk "pelampiasan". Konsumsi makanan ini memang memberikan efek menenangkan sementara, tapi justru bisa memicu lonjakan gula darah yang tidak terkendali.
Stres berkepanjangan bisa menyebabkan tubuh kurang responsif terhadap insulin, sehingga gula darah tetap tinggi meskipun insulin sudah diproduksi dalam jumlah yang cukup.
Kurang tidur akibat stres bisa memperburuk resistensi insulin dan meningkatkan risiko obesitas. Studi menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam per malam dapat meningkatkan kadar gula darah dan memperburuk kontrol metabolisme tubuh.
Saat stres, banyak orang merasa lelah atau malas bergerak. Padahal, kurang aktivitas fisik bisa membuat tubuh semakin sulit mengontrol kadar gula darah secara alami.
Agar kesehatan tetap terjaga dan insulin bekerja dengan optimal, penting untuk mengelola stres dengan baik. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
Coba praktikkan teknik seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Aktivitas ini terbukti dapat menurunkan kadar kortisol dan membantu menstabilkan gula darah.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang tidak hanya membantu menurunkan stres, tetapi juga meningkatkan sensitivitas insulin.
Usahakan tidur yang cukup (7–8 jam per malam) untuk membantu tubuh mengatur kadar hormon dan meningkatkan respons insulin terhadap gula darah.
Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh yang bisa memperburuk stres dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat seperti:
Mengatur prioritas dan menghindari multitasking berlebihan bisa membantu mengurangi tekanan mental yang berlebihan.
Berbagi cerita dengan keluarga, teman, atau bahkan berkonsultasi dengan psikolog bisa menjadi langkah baik untuk mengelola stres dengan lebih efektif.
Stres tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga bisa mengganggu keseimbangan insulin dan kadar gula darah. Jika dibiarkan, stres kronis bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan resistensi insulin. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, mengelola stres dengan baik, dan menjaga pola makan agar gula darah tetap stabil.
Jadi, mulai sekarang yuk, lebih peduli dengan kesehatan mental dan keseimbangan insulin agar tubuh tetap sehat dan bugar! ????
1
Gula aren ternyata memiliki manfaat yang penting untuk penderita diabetes, namun banyak orang...
Asam lambung dan gula darah adalah dua komponen penting dalam tubuh manusia yang...
Mengelola gula darah adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan, terutama bagi...
Kamu sering merasakan stres dan hari-hari kamu menjadi tidak produktif, seperti kehilangan semangat,...
Mengelola stres menjadi penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Bahan-bahan herbal telah...
Menentukan posisi tidur yang baik dan benar dapat mempengaruhi kualitas tidur bahkan saat...
Gula menjadi ancaman bagi kesehatan yang belakangan ini ramai dibicarakan. Makanan dengan kandungan...
Setiap makanan yang kita konsumsi sehari-hari cenderung mengandung gula sebagai penambah cita rasa...
Manfaat kacang hijau untuk berbagai penyakit, yaitu juga berkontribusi dalam mencegah diabetes. Manfaat...
Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah di...